Jumat, 22 Juli 2022

Rajin Cuci Tangan Hidup Jadi Lebih Sehat & Terjaga

 

Rajin Cuci Tangan Hidup Jadi Lebih Sehat & Terjaga

Oleh : Muyasar Fikri Juliano – Mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIKes Indramayu

Hal yang paling mendasar untuk pencegahan dan pengendalian keterpaparan dari kuman & bakteri ialah dengan mencuci tangan. Dengan mencuci tangan berarti membuang kotoran dan juga debu secara mekanis dari kedua tangan dengan menggunakan sabun. Tujuannya yakni untuk menghilangkan kotoran dan debu dari permukaan kulit serta mengurangi jumlah mikroorganisme yang menempel pada kulit. Ada banyak macam penyakit ketika kita tidak rajin mencuci tangan, salah satunya ialah diare. Diare biasanya terjadi karena kuman yang berpindah tempat dari tangan menuju makanan yang kemudian masuk dalam pencernaan. Dengan mencuci tangan menggunakan sabun maka potensi untuk menghindari berbagai macam penyakit akan menjadi lebih besar daripada mereka yang tidak mencuci tangan sama sekali.

Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang mahal. Kita bisa menjaga kesehatan bahkan dengan hal yang sangat sederhana dan terkadang sering membuat kita lupa, Salah satunya dengan mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah masuknya kuman atau bakteri ke dalam tubuh.

Hampir semua orang sudah memahami bahwa mencuci tangan merupakan hal sangat penting. Akan tetapi tidak semua orang dapat membiasakan mencuci tangan dengan sabun, terutama saat akan atau setelah  melakukan hal-hal yang sangat penting, seperti setelah buang air kecil, sebelum makan, dan sebagainya.

Mereka hanya mengetahui pentingnya mencuci tangan dengan sabun tetapi tidak membiasakannya dalam kehidupan nyata. Hal ini sangat penting dibiasakan di masyarakat agar orang-orang dapat terhindar dari berbagai penyakit. Untuk terbiasa mencuci tangan dengan sabun perlu dilatih sejak dini mungkin. Selain itu juga pembiasaan diri untuk mencuci tangan juga harus dipraktikkan dalam lingkup keluarga. Orang tua merupakan contoh yang baik bagi anak-anaknya. Kemudian penekanan untuk selalu mencuci tangan juga perlu diperhatikan di sekolah dan masyarakat. Dengan melakukan pembiasaan mencuci tangan dengan sabun sangat diharapkan terutama ketika akan makan.

Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang mahal. Kita bisa menjaga kesehatan dengan hal yang sederhana bahkan terlihat sepele namun terkadang sering membuat kita lupa. Hal sederhana itu adalah rajin mencuci tangan. Mencuci tangan bisa kita jadikan sebagai kebiasaan dan gaya hidup agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit.

Kita sudah mengetahui bersama bahwa tangan merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital. Tangan digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Tangan bisa membuat karya yang indah, namun juga bisa menyebabkan berbagai penyakit. Berbagai benda yang kita sentuh bisa jadi benda tersebut mengandung kuman atau bakteri. Benda-benda yang ada di sekitar kita juga tak luput dari berbagai macam bakteri atau kuman. Misalnya saja bolpoint, handphone, laptop, gagang pintu, dan sebagainya. Benda-benda tersebut bisa jadi sudah terkena virus atau bakteri dan juga sudah sering kita pegang. Untuk melakukan pencegahan, sebaiknya kita rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama ketika akan makan, baik itu sebelum atau sesudah makan.

Banyaknya virus yang bermunculan ini membuat cuci tangan menjadi salah satu cara untuk melakukan pencegahan. Mencuci tangan memiliki banyak manfaat. Manfaat ini sudah banyak diakui sejak lama. Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak orang yang malas untuk mencuci tangan. Padahal sering diketahui, tangan kita sering kali menyentuh berbagai benda. Benda-benda itu bisa jadi sudah dipenuhi kuman, bakteri dan kotoran serta siap untuk memasuki tubuh kita. Kuman sendiri ketika masuk ke dalam tubuh kita, tidak melulu selalu lewat mulut. Bisa jadi kuman tersebut lewat melalui kontak tangan dengan mata, hidung, atau bahkan dengan tangan itu sendiri. Berbagai macam kuman yang masuk bisa menjadi berbagai penyakit, seperti diare, flu, dan sebagainya. Nah, apa saja sih manfaat ketika kita rajin mencuci tangan? Berikut manfaatnya

1.      Mencegah Beragam Penyakit

Menurut studi dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, mencuci tangan dengan sabun dan air lebih efektif untuk menghilangkan bakteri yang berpotensi berasal dari feses, ketimbang mencuci tangan dengan air saja. Para ahli di studi mengatakan, membersihkan tangan dengan sabun bisa mencegah penularan penyakit diare.

Manfaat mencuci tangan dengan sabun tidak hanya soal mencegah diare saja. Gaya hidup sehat ini juga bisa melindungi dari beragam penyakit-penyakit lainnya. Mulai dari COVID-19, flu, infeksi bakteri E.coli, sakit tenggorokan, hepatitis A, pilek, ISPA, hingga kecacingan.

2.      Membunuh Kuman-Kuman

Bukan menjadi sebuah rahasia bahwa jika kuman-kuman penyakit mudah ditularkan melalui tangan. Nah, ketika kuman masuk ke dalam tubuh, maka risiko terserang penyakit semakin meningkat. Ingat, meski tangan terlihat bersih secara kasat mata, tapi kemungkinan masih ada kuman yang menempel.

Menurut Kementerian Kesehatan - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mencuci tangan dengan sabun mampu membersihkan kotoran dan merontokkan kuman pada tangan. Kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan bila kita tidak mencuci tangan menggunakan air dan sabun.

Hal serupa juga datang dari ahli di Harvard University. Menurut pakar di sana, sabun dan air adalah teknik atau cara efektif untuk membunuh kuman pada tangan.

3.      Lebih Efektif dari Hand Sanitizer

Studi di American Society for Microbiology mengungkapkan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lebih efektif daripada setetes gel dari hand sanitizer.

Mencuci dengan sabun akan mengeluarkan sel-sel virus dari tangan kita, dan membilasnya dengan air akan menghilangkan virus sepenuhnya, dan langsung membuangnya ke saluran pembuangan.

Selain itu, dibandingkan dengan hand sanitizer, air dan sabun lebih efektif untuk membersihkan tangan yang kotor dan berminyak.

4.      Mencegah Potensi Resistensi Antimikroba

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), resistensi antimikroba (antimicrobial resistance/AMR), khususnya resistensi terhadap antibiotik, terus berkembang. Di Eropa, sekitar ratusan ribu pasien meninggal akibat infeksi yang terkait dengan perawatan kesehatan (health care-associated infections/HAI), dan penyakit yang disebabkan oleh resisten kuman terhadap obat antimikroba.

Nah, menurut pakar di WHO, petugas kesehatan dan publik memiliki tanggung jawab untuk mencegah dan mengendalikan AMR dan HAI. Tujuannya untuk mencegah komplikasi dan kematian pada pasien. Pertanyaannya, bagaimana cara melakukannya?

Sebagian besar hal ini dapat dicegah dengan meningkatkan praktik kebersihan tangan, dan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi lainnya.

Mencuci tangan menjadi hal yang wajib selain menyiapkan makanan, ketika kita bersin atau batuk, menyentuh hidung, memegang luka serta menangani orang sakit, jangan lupa untuk segera mencuci tangan. Ketika selesai melakukan kegiatan, sebaiknya kita selalu mencuci tangan agar kuman atau penyakit yang ada tidak mudah masuk ke diri kita. Begitu juga sebaliknya, kita tidak menyebarkan kotoran dan kuman kepada orang lain, terutama keluarga yang kita sayangi. Maka dari itu, kita harus rajin mencuci tangan agar kita dapat melindungi orang-orang dan keluarga yang kita sayangi.

 

Referensi

US National Library of Medicine National Institutes of Health. The Effect of Handwashing with Water or Soap on Bacterial Contamination of Hands.

Minnesota Department of Health. Why Hand Hygiene is Important and When to Wash Your Hands

Minnesota Department of Health. How It Works: Cleaning Hands with Waterless Hand Sanitizer

CDC. Show Me the Science - Why Wash Your Hands?

Harvard Medical School. Wash your hands

Kemenkes - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Mengapa harus mencuci tangan dengan air bersih dan sabun?

WHO. Hand hygiene a key defence in Europe’s fight against antibiotic resistance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar